Minggu, 14 Agustus 2011

TUJUH PINTU NERAKA


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Neraka memiliki 7 pintu, ini artinya neraka itu ada 7 macam. Masing-masing pintu merupakan jalan masuk kaum lelaki dan perempuan.

رُوِىَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ T أَنَّهُ سَأَلَ جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ أَكاَنَتْ أَبْواَبُهاَ كَأَبْواَبِناَ هَذِهِ ؟

Diriwayatkan dari Rasulullah Saw ; Suatu saat beliau bertanya pada malaikat Jibril as ;

Rasul Saw ; Apakah pintu-pintu Neraka sama dengan pintu-pintu di ruangan rumah ini ?

قَالَ لاَ وَلَكِنَّهاَ مَفْتُوْحَةً بَعْضُهاَ أَسْفَلٌ مِنْ بَعْضٍ مِنَ الباَبِ إِلىَ الباَبِ مَسِيْرَةُ سَبْعِمِائَةِ سَنَةٍ كُلُّ باَبٍ مِنْهاَ أَشَدُّ حُرًّا مِنَ الَّذِى يَلِيْهِ سَبْعِيْنَ ضُعْفاً

Jibril as ; Tidak sama, akan tetapi pintu Neraka itu selalu terbuka dan tidak ada daun pintunya, satu pintu berada di bawah pintu lainnya, jarak dari pintu ke pintu di tempuh selama 700 tahun jalan kaki, tiap pintu paling rendah lebih panas 70 kali lipat dari pintu yang berada di atasnya.

قاَلَ T مَنْ سُكاَنُ هَذِهِ الأَبْواَبِ ؟

Rasul Saw ; Siapa yang akan masuk neraka melalui pintu-pintu itu ?

قاَلَ أَمَّا الباَبُ الأَسْفَلِ فَفِيْهِ المُناَفِقُوْنَ وَمَنْ كَفَرَ مِنْ أَصْحاَبِ الماَئِدَةِ وَآَلِ فِرْعَوْنَ وَاسْمُهُ الهاَوِيَّةُ

Jibril as ; Adapun pintu yang paling bawah adalah neraka yang akan di huni oleh orang-orang munafiq, orang-orang yang dekat Nabi Saw tapi mereka menginkarinya, dan juga di huni para pengikut Fir’aun. Nama neraka ini Al-Hawiyah artinya api yang sangat panas.

وَالباَبُ الثَّانِى فِيْهِ المُشْرِكُوْنَ وَاسْمُهُ الجَحِيْمُ

Pintu kedua adalah neraka yang akan di huni oleh orang-orang musyrik. Nama neraka ini Al-Jahim artinya nyala api yang sangat panas.

وَالباَبُ الثَّالِثِ فِيْهِ الصَّابِئُوْنَ وَاسْمُهُ حُطَمَةٌ

Pintu ketiga adalah neraka yang akan dihuni oleh orang-orang yang berpindah agama dari Islam ke agama lainnya. Nama neraka ini Saqor artinya nyala api yang sangat panas.

وَالباَبُ الرَّابِعُ فِيْهِ إِبْلِيْسُ وَمَنْ تَبِعَهُ وَالمَجُوْسِ وَاسْمُهُ لَظَى

Pintu keempat adalah neraka yang akan di huni oleh Iblis dan para pengikutnya, dan juga di huni kaum majusi, kaum yang menyembah api. Nama neraka ini Ladzo artinya Api yang sangat panas.

وَالباَبُ الخاَمِسُ فِيْهِ اليَهُوْدِ وَاسْمُهُ حُطَمَةٌ

Pintu kelima adalah neraka yang akan di huni oleh orang-orang Yahudi. Nama neraka ini Huthomah artinya Api yang sangat panas.

وَالباَبُ السَّادِسُ فِيْهِ النَّصَارَى وَاسْمُهُ سَعِيْرٌ

Pintu keenam adalah neraka yang akan di huni oleh orang-orang Nashrani, protestan atau katolik. Nama neraka ini Sa’ir artinya Api yang sangat panas.

ثُمَّ أَمْسَكَ جِبْرِيْلُ فَقاَلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ياَجِبْرِيْلُ لِمَ لاَتَخْبِرْنِى عَنْ سُكاَنِ الباَبِ السَّابِعِ ؟

Kemudian Jibril as berhenti melanjutkan khabar, dan Rosulullah Saw bertanya :
Rasul Saw ; Wahai Jibril, mengapa kamu berhenti bicara ? siapa penghuni neraka yang ke tujuh ?

فَقاَلَ ياَمُحَمَّدْ أَتَسْأَلْنِى عَنْهُ فَقاَلَ بَلَى

Jibril as ; Wahai Muhammad, apakah tuan ingin tanyakan juga dan ingin mengetahui siapa penghuni neraka yang ke tujuh ?
Rosul Saw ; Ya betul, saya ingin mengetahuinya

قاَلَ ياَمُحَمَّدْ أَهْلُ الكَباَئِرِ مِنْ أُمَّتِكَ الَّذِيْنَ ماَتُوْا وَلَمْ يَتُوْبُوْا

Jibril as ; Wahai Muhammad, penghuni neraka yang ketujuh adalah orang-orang yang berbuat dosa besar dari pada umat tuan, yaitu mereka yang matinya belum bertaubat.

فَخَرَّ النَّبِىُّ عَلَيْهِ السَّلاَمُ مُغْشَيّاً عَلَيْهِ

Mendengar hal itu, Nabi Saw terkejut dan jatuh pingsan, beliau tidak sadarkan diri, pingsan karena terkejut yang luar biasa.

فَلَمّاَ أَفاَقَ قاَلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ياَجِبْرِيْلُ عَظُمَتْ مُصِيْبَتِى وَاشْتَدَّ خَوْفِى أَيَدْخُلُ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِى النَّارَ

Setelah Rosul Saw sadar, beliau berkata ; Wahai Jibril musibahku rasa-rasanya teramat besar dan rasa takutku begitu sangat dahsyat, apakah memang benar salah seorang umatku ada yang akan masuk neraka ?

قاَلَ جِبْرِيْلُ نَعَمْ يَدْخُلُ أَهْلُ الكَباَئِرِ مِنْ أُمَّتِكَ

Jibril as ; Ya memang benar, orang-orang yang berbuat dosa besar dari umat tuan, mereka pasti akan masuk ke neraka yang ke tujuh ini.

ثُمَّ بَكَى رَسُوْلُ اللهِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَبَكَى جِبْرِيْلُ لِبُكاَئِهِ

Kemudian Rasulullah Saw menangis dan Jibril pun ikut menangis karenanya.

وَقاَلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ياَجِبْرِيْلُ لِمَ تَبْكِى أَنْتَ وَأَنْتَ الرُّوْحُ الأَمِيْنُ

Rosul Saw ; Hai Jibril mengapa kamu menangis ? sedangkan kamu adalah jiwa yang telah dalam posisi aman, kamu dipastikan tidak akan masuk ke neraka.

قاَلَ جِبْرِيْلُ أَخاَفُ أَنْ أَبْتَلِيَ بِماَ ابْتَلَى بِهِ هاَرُوْتَ وَماَرُوْتَ فَهُوَ الَّذِى أَبْكاَنِى

Jibril as ; Saya sangat takut musibah terjadi sebagaimana terjadi pada Harut dan Marut, dua malaikat yang terkena siksa Allah Saw di dunia, inilah yang membuat saya menangis.

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لا تَعْلَمُونَ

Al-baqoroh ayat 30 ini mengandung kisah, bahwa Harut dan Marut, dua orang malaikat menyatakan diri lebih tatat dari manusia, ketika Allah Swt menjadikan manusia sebagai kholifah, Allah murka, mereka terkena sangsi, namun diberi pilihan antara siksa (hukum) di dunia atau di akhirat, mereka memilih siksa di dunia.

فَأَوْحَى اللهُ تَعاَلىَ ياَجِبْرِيْلُ وَياَمُحَمَّدٌ إِنِّى أَبْعَدْتُكُماَ مِنَ النَّارِ وَلَكِنْ لاَتَأْمَنّاَ مِنْ عَذَابِى

Kemudian Allah Swt turunkan wahyu ; Wahai Jibril dan Wahai Muhammad, sesungguhnya Kami telah menjauhkan kalian berdua dari neraka, akan tetapi bukan berarti kalian tidak akan terkena siksa dari Kami (siksa sejenis merasa tidak nyaman).

Pustaka : Daqoiqul Akhbar, Syekh Abdurrohim bin Ahmad Al-Qodli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar